Waktu dan Pertimbangan Paling Tepat untuk Mengisi BBM

Seorang anggota AstraWorld pernah terkaget-kaget ketika kabin mobilnya bau bensin. Ia dan keluarganya lebih kaget lagi ketika mekanik ternyata menemukan ada rembesan bensin di balik jok belakang. Rupanya, tangki bahan bakarnya bocor. Setelah konsultasi, ketahuanlah bahwa tempat menampung BBM (bahan bakar minyak) di mobil tersebut cepat rusak gara-gara keliru dalam mengisi BBM, yaitu: tangki tersebut sering dibiarkan kosong dalam waktu lama.

Kami memang mewanti-wanti pengendara agar tidak terbiasa membiarkan tangki BBM kosong terlalu lama. Tujuannya untuk mencegah proses oksidasi yang membuat logam material tangki cepat berkarat. Karat muncul karena isi tangki yang sering kosong akan memudahkan terjadinya penguapan bahan bakar. Ketika temperatur dingin, akan mengubah uap air menjadi air lalu mengendap di dasar tangki. Pada tangki kendaraan dengan mesin diesel kita bahkan harus lebih perhatian, karena solar paling mudah mengikat air. Jika sudah karat, tangki otomatis akan rapuh sehingga mudah mengalami kebocoran.

Karena itu, mengisi BBM bukan sekadar membawa mobil ke SPBU. Ada hal-hal sederhana tapi amat berguna yang perlu kita perhatikan. Berikut ini selengkapnya:

1. Jangan tunggu sampai BBM habis sama sekali. Biasakan untuk segera mengisi jika indikator sudah menunjukkan setengah kosong.
2. Biasakan untuk mengisi BBM pada sore atau malam hari, yang penting tidak pada saat terik matahari. Semakin panas cuaca, semakin banyak BBM yang menguap saat dituangkan ke dalam tangki.
3. Sebaiknya tunda dulu niat mengisi BBM jika SPBU tengah melakukan pengisian (loading). Hal ini untuk mengurangi risiko turut masuknya sisa-sisa atau endapan kotor tangki SPBU ke tangki BBM mobil kita.
4. Untuk mengurangi risiko dicurangi petugas SPBU, pilih SPBU yang banyak diantri angkutan umum. Karena route yang jelas, pengendara angkutan umum biasanya lebih mudah menghitung sesuai tidaknya BBM yang dibeli dan yang masuk ke dalam tanki.
5. Agar tidak terjadi kesalahan memasukkan jenis BBM (misalnya, seharusnya tangki mobil diisi solar tapi yang dimasukkan justru bensin), pastikan selalu Anda turun dari mobil dan berkomunikasi langsung dengan petugas SPBU tiap kali mengisi BBM. Potensi salah isi makin sering terjadi jika petugas SPBU tengah sibuk melayani konsumen, apalagi jika kita sendiri salah atau lupa dengan jenis BBM yang harus kita isi ke mobil yang kita kendarai.

Sumber: Aspira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *