Transmisi butuh atensi

Menyetir mobil dengan transmisi matik memang lebih nyaman ketimbang dengan transmisi manual. Dengan sangat menarik, iklan Daihatsu Terios matik bahkan menggunakan istilah “Terkena Demamatik”.

Tidak jauh dari mobil ada barisan orang-orang berdiri dengan kaki kiri terangkat. Maksudnya, tentu saja karena dengan transmisi matik kaki kiri bisa istirahat penuh.

Mobil bertransmisi manual memang masih melibatkan kaki kiri. Meskipun demikian, ada juga perawatan transmisi agar beban kaki kiri kita tidak terlalu berat. Idealnya, pengoperasian pedal kopling tidak terlalu membebani kaki kiri.

Bergegaslah memeriksa sistem transmisi mobil Anda jika penekanan pedal kopling terasa lebih keras dari biasanya. Bisa jadi ini indikasi awal mengenai ancaman kerusakan komponen-komponen di sistem transmisi.

Seharusnya, masalah pedal kopling keras ini akan terhindari seandainya kita rutin melakukan perawatan mobil di bengkel. Karena itu, para ahli AstraWorld menyarankan agar tidak lupa melakukan servis berkala.

Sistem transmisi termasuk bagian yang akan diperiksa. Misalnya, penyetelan ulang ketinggian dan gerak bebas kopling. Selain itu, mekanik juga akan membersihkan rumah dan kabel kopling dari kotoran yang menempel serta menguras minyak kopling.

Pemeriksaan, pengurasan dan penyetelan tersebut akan memastikan pedal kopling normal. Selain setelan tinggi dan gerak bebas yang tidak pas, pedal kopling yang keras juga bisa disebabkan oleh kabel kopling (bagi yang masih menggunakan kabel) dalam kondisi kotor sehingga seret.

Itu sebabnya akan ada pembersihan ataupun pengurasan (bagi yang menggunakan minyak kopling). Bisa juga bagian kawat bajanya terkelupas, sehingga harus diperbaiki.

Indikasi lain yang bisa menjadi penyebab pedal kopling keras adalah pelat kopling sudah tipis. Solusi jika memang terbukti sudah tipis, sebaiknya diganti dengan pelat kopling baru.

Di samping servis rutin ke bengkel, AstraWorld juga menyarankan agar merawat dan memperlakukan pedal kopling dengan gaya berkendara lebih tepat. Jika ini dilakukan, beban kerja kaki kiri kita akan lebih ringan, dan membuat nyaman. Berikut ini tiga poin yang harus dipertimbangkan:

  • Mengganti minyak kopling secara periodik, terutama yang terpisah dengan tangki cadangan minyak rem. Minyak yang kotor akan memicu kemunculan karat pada sistem hidrolik. Penggantian juga dapat menghilangkan angin palsu.
  • Hindari sering menggantung atau menginjak pedal kopling, terutama saat macet ditanjakan. Hal ini akan membuat pelat kopling cepat tipis. Gunakan saja rem tangan.
  • Pastikan komponen yang kita gunakan asli, karena banyak kasus setelah penggantian kopling set justru malah membuat pedal lebih keras dari biasanya. Biasanya karena cover clutch (matahari) yang palsu lebih keras dibandingkan dengan produk asli. (algooth.putranto@bisnis.co.id)

Algooth Putranto

Sumber: Bisnis Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *