Mengambil kesempatan di ajang The 17th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009 di JIExpo Kemayoran Jakarta, PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan kepada publik Toyota Prius generasinya yang terbaru yakni yang ketiga. Peluncuran Prius di Indonesia yang menghadirkan artis Sandra Dewi dan Chief Engineer Prius Akihiko Otsuka hanya berselang 2 (dua) bulan sejak diluncurkan di negara asalnya jepang.
Mobil yang namanya dalam bahasa latin berarti “pertama” (“first” or “to go before”) ini, menurut riwayatnya diluncurkan pertama kali pada tahun 1997 di Jepang dan baru mulai melakukan penjualan di luar negeri yaitu di Amerika Utara dan Eropa pada tahun 2000.
Mengalami penjualan yang signifikan di Jepang maupun luar negeri khususnya di Amerika Utara, Prius generasi kedua lahir pada tahun 2003 mengalami penyempurnaan dengan dilengkapi Hybrid Synegy drive. Dan pada tahun 2005, Prius mulai diproduksi di luar Jepang yaitu di Changcun, China untuk pasar negeri tirai bambu tersebut.
Sejak keberadaannya, Toyota Prius tercatat sebagai mobil hybrid dengan penjualan terbesar di seluruh dunia dengan populasi 1,2 juta unit. Belum lagi data permintaan Prius di Jepang yang berjumlah 180.000 unit hingga Juni 2009 yang mencatatkan dirinya sebagai “The Most Selling Car” di Jepang untuk Mei dan Juni 2009. Toyota pun mendominasi 80 % market share kendaraan hybrid di dunia dengan penjualan lebih dari 1,7 juta unit.
Lantas seperti apakah rupa Toyota Prius generasi terbaru tersebut? Jika sebelumnya nama dan rupa mobil ini sudah noticeable, Prius baru hadir dengan desain eksterior yang lebih aerodinamis dan eksklusif. Perpaduan antara bentuk boxy di fender bagian depan dan belakang bersinergi apik dengan detail eksterior headlamp yang artistik dan lekuk garis angin berpusat pada logo Toyota di kap mesin bagian depan. Garis tegas di samping meninggi dari depan hingga ke lampu bagian belakang tampak stylish.
Masuk ke dalam, kabin Prius terasa begitu kental nuansa futuristiknya. Tidak hanya terkini dalam hal teknologi, detail interior ditata sedemikian rupa ergonomis dengan visibilitas maksimal. Selain itu kabin Prius juga terasa lega dengan ruang bagasi yang besar meski mobil ini memiliki keterbatasan dimensi sebagai mobil compact. Melalui Prius baru ini, Toyota juga menyempurnakan sistem kekedapan kabin menjadi jauh lebih senyap disamping stabilitas pengemudian dan fitur keselamatan.
Mobil hybrid ini telah dilengkapi dengan fitur keselamatan Electric Power Steering (EPS), Halogen Projector with Manual Levelling Headlamp, Airbags, Active Headrest, serta Crash Safety Body.
Prius merupakan kendaraan yang menerapkan teknologi motor listrik dan mesin bensin, sehingga hemat bahan bakar serta ramah lingkungan dengan emisi gas buang yang sangat rendah berstandar emisi Euro V. Prius generasi ketiga dibekali Toyota Hybrid System (THS) dengan mesin bensin baru berkapasitas 1.8 liter, menggantikan mesin lama yang berkapasitas 1.5 liter.
Untuk konsumsi bahan bakar, Prius baru mengalami peningkatan signifikan dengan 1 liternya mampu menempuh hingga rata-rata 24,4 km (sebelumnya 23,3 km). Dan sesuai dengan keunggulan mesin hybrid dimana motor listrik yang bekerja di saat kecepatan rendah atau berhenti sekalipun menggantikan kerja mesin bensin, konsumsi bahan bakar di dalam kota justru menjadi lebih irit dibanding dengan berkendara di luar kota(dalam kota 1 liter : 26,3 km).
Bakan bakar Prius diwajibkan menggunakan bensin beroktan 95, yang di Indonesia berarti menggunakan Pertamax Plus, Shell Super Extra atau Petronas Primax 95.
Untuk harga, Prius dipasarkan dengan harga on the road (OTR) Jakarta Rp. 585 juta rupiah. Mengenai harga ini, pihak TAM melalui Johnny Darmawan mengungkapkan harapannya agar harga Prius bisa berada di kisaran 300 jutaan lebih setara dengan Toyota Corolla Altis. Meski peminatnya sangat banyak, dengan harga OTR tersebut konsumen membutuhkan waktu lama melakukan pertimbangan sebelum akhirnya membeli. Akankah Toyota Prius mencatat sukses di Indonesia? Kita nantikan saja perkembangannya. [RM]
Toyota Prius 3rd Generation
Dimensi (P x L x T) 4,460 x 1,744 x 1,490 mm
Wheelbase 2,700 mm
Kapasitas tanki 52 liter
Transmisi
Electronically controlled continuously variable transmission (ECVT)
Mesin
1.8 liters (1798 cc) DOHC 16-valve VVT-i 4-cylinder
Tenaga maksimum
98 hp @ 5.200 rpm
Torsi maksimum
142 NM @ 4.000 rpm
Motor listrik Permanent magnet AC synchronous motor, voltage 650V maximum
Battery Sealed Nickel-Metal Hydride (Ni-MH), voltage 201,6V
Konsumsi BBM
(klaim Toyota)
1 liter : 23,8 km (luar kota)
1 liter : 26,3 km (dalam kota)
1 liter : 24,4 km (rata-rata)
Velg & Ban
195/65 R15
Sistem suspensi
Independent MacPherson strut with stabilizer bar (depan)
Torsion Beam (belakang)
Sistem rem Power-assisted ventilated front disc, solid rear disc with Anti-lock Brake System (ABS) and integrated regenerative braking
Warna Abyss Grey Metallic Aqua, Beige Metallic, Black, Dark Blue Mica, Red Metallic, Silver Metallic, Super White, White Pearl
Sumber: Kendaraan.Info