Mengawali peluncuran mobil baru di tahun 2009, Toyota Astra Motor (TAM) pada Rabu (21/1), resmi merilis ke publik Toyota Hilux 4×4 Double Cabin (D-Cab). Kehadiran varian ini menggenapi Hilux 4×2 Single Cabin yang telah lebih dulu diluncurkan pada awal 2007 silam.
Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan dalam sambutannya menjelaskan, “Dengan semakin berkembang dan ketatnya pasar kendaraan double cabin di Indonesia, kehadiran Hilux 4×4 D-Cab merupakan angin segar bagi pecinta kendaraan double cabin, dengan performa yang tangguh, kuat namun juga memberikan kenyamanan, kami yakin Hilux 4×4 D-Cab akan diminati di Indonesia”.
Tidak seperti kebanyakan kompetitornya yang mengusung mesin 2.500 cc, Hilux 4×4 mengusung mesin lebih besar yakni mesin Diesel 3.000 cc, 4 silinder DOHC 16 valve dengan Common Rail Direct Injection dan Variable Nozzle Turbo Intercooler. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga dan performa sebesar 163 ps pada 3.400 rpm serta Torsi 343 kgm pada 1.400 – 3.400 rpm. Bertransmisi manual 5 percepatan dengan penggerak 4×4 (4WD), mobil ini menjanjikan kendaraan yang tangguh di segala medan.
Hilux 4×4 D-Cab tampil dinamis dan modern pada desain eksteriornya. Desain yang streamline dengan tampilan bonnet yang agresif tampak kokoh dan garang dengan lekukan tegas pada kap mesin dan air scoop di tengah yang menjadi pusat perhatian.
Pada bagian interior, mobil ini hadir sangat mewah dari peruntukkannya di medan berat seperti daerah pertambangan dan perkebunan melalui desain combination meter dengan triple-dial independent analog display type serta power window yang menganut sistem jam protection yang akan mencegah terjepitnya sesuatu saat menaikkan jendela. AC dan audio 2 DIN CD Player dengan 4 speaker di dalamnya turut melengkapi kemewahan dalam Hilux 4×4 D-Cab.
Kekhawatiran akan sempitnya baris kedua yang menjadi masalah umum mobil-mobil double cabin, diantisipasi Toyota pada Hilux 4×4 D-Cab dengan lapangnya leg room baris kedua guna memastikan kenyamanan penumpang yang dibawanya.
Hilux 4×4 D-Cab diluncurkan TAM dalam satu tipe saja yakni type E dan diberi label harga Rp. 281,5 juta on-the-road (OTR) DKI Jakarta.
Dengan Mitsubishi Strada Triton, Ford Ranger, Isuzu D-Max, Mazda BT-50, Nissan Frontier Navara, sampai GreatWall Wingle sebagai kompetitornya, mampukah Toyota Hilux 4×4 D-Cab bersaing di kelasnya? Dari konferensi pers peluncurannya, Toyota pun terlihat cukup optimis mampu meraih pangsa pasar dengan target idealis 20 %. Akankah terwujud? Kita nantikan saja. [RM]
Toyota Hilux 4×4 D-Cab
Deskripsi IMV (Innovative International Multipurpose Vehicle), Double Cabin, 5-penumpang
Dimensi (P x L x T) 5.255 x 1.835 x 1.820 mm
Wheelbase 3.085 mm
Kargo (P x L x T) 1.520 x 1.515 x 450 mm
Mesin
4 silinder DOHC 16 valve, Common Rail Direct Injection, Variable Nozzle turbo intercooler
Kapasitas 2.982 cc
Transmisi Manual 5-percepatan
Sistem Penggerak 4×4 WD
Tenaga maksimum
163 Ps @ 3.400 rpm
Max Torque
343 kgm @ 1.400 – 3.400 rpm
Kapasitas tangki 76 liter diesel
Suspensi Double Wishbone With Coil Spring & Stabilizer (depan) & Rigid Axie & Leaf Spring (belakang)
Sistem Pengereman Ventilated Disc (depan) & Leading-Trailing Drum (belakang)
Velg & ban
255/70 R15C 7J Alloy
Warna (7) white, silver metallic, beige metallic, dark green metallic, black mica, medium gray metallic dan blue metallic
Sumber: Berita ATPM
memang keren