Tip Aman Pulang Malam

nyupir di malam hariMusim hujan datang lagi. Berita banjir mulai sering muncul di TV dan koran-koran. Lebih heboh lagi ada isu badai akan menghantam Jawa meskipun pakar meteorologi membantahnya.

Bagi anda para komuter, hujan bisa jadi bencana bila mengabaikan persiapan menghadapi musim hujan. Rutinitas tahunan mempersiapkan mobil menerjang genangan air hukumnya wajib bila tak ingin terjebak hujan.

Hal yang jamak bila hujan mengguyur, terutama di kota-kota besar antrian panjang mobil macet dengan cepat mengular. Kondisi semakin parah bila tiba waktunya jam pulang kerja. Deretan mobil yang berjalan lambat menghindari genangan air atau kubangan lumpur bisa membuat waktu perjalan molor. Dan akhirnya perjalanan malam di tengah hujan deras di saat tubuh penat tak terhindarkan.

Dalam kondisi demikian resiko kecelakaan semakin tinggi. Karena tubuh yang lelah, stress dan lapar membuat reflek pengemudi turun. Dtambah hujan dan gelapnya malam hingga membatasi jarak pandang. Sejumlah penelitian juga menegaskan kecelakaan fatal dimalam hari lebih sering terjadi dibandingkan siang.

Dibawah ini serangkaian tip untuk berkendara di malam hari agar lebih aman dan nyaman.

1. Bersihkan kaca jendela: Kaca kotor mengurangi kemampuan pandang. Membersihkannya secara teratur dan menjaga windshield cleaner tetap penuh di penampungnya adalah cara termudah merawat kaca.

2. Meluruskan arah sorot lampu utama untuk mendapatkan visibility maksimum. Bisa dikerjakan di bengkel atau dirumah bila ada kemampuan.

3. Simpan pembersih kaca dan lap dimobil yang bisa digunakan setiap saat untuk membersihkan semua lampu, termasuk lampu plat nomer.

4. Tingkatkan sistem pencahayaan. Bila mobil anda masih menggunakan bohlam konvensional, ada baiknya diganti dengan halogen atau High Intensity Discharge (HID) yang lebih terang. Bisa juga dilengkapi dengan satu set lampu kabut untuk mendapatkan penerangan low beam lebih baik saat cuaca tidak bersahabat.

5. Buatlah mobil anda lebih terlihat. Mobil bersih mematulkan cahaya lebih baik daripada yang kotor kusam. Menempelkan reflective tape di bumper dan side molding juga membantu membuat mobil lebih terlihat. Dengan demikian pengendara lain bisa menjaga jarak dan berhati-hati.

6. Tambah lampu rem. Lampu rem tambahan seperti high-mounted brake lamp, bisa mengurangi resiko tertabrak dari belakang hingga 30%.

7. Bila mogok. Hidupkan emergency flasher dan pasang segitiga pengaman. Bila engan berbasah-basah, bekali mobil anda dengan jas hujan yang dilengkapi pita reflector agar bisa dilihat dari jauh.

8. Tetap waspada. Lelah mengurangi daya reflek dan reaksi. Kondisi itu makin parah bila mengantuk. Tetap waspada dan terjaga.

9. Dan jangan pernah menggunakan minuman keras untuk membuat mata melek. Sudah terbukti minuman keras dikombinasikan dengan mengemudi sering berakhir dengan kematian. Bila ngantuk , istirahat barang sejenak. Jangan lupa bawa makanan kecil pengganjal perut untuk berjaga-jaga bila jalanan macet total.

10. Suasana yang gelap mengurangi jarak pandang. Dalam kondisi seperti itu, mengira-ngira jarak menjadi sulit. Tindakan paling bijaksana adalah mengurangi kecepatan dan memperlebar jarak dengan mobil di depan. Disarankan membuat jarak aman untuk mengerem atau menghindar bila terjadi sesuatu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *