Dengan mengusung predikat sebagai “True Icon of Luxury”, Mercedes-Benz Indonesia (MBI) pada Kamis 22 Oktober 2009 kembali memperkenalkan The New Generation S-Class. Peluncuran generasi baru ini diharapkan mampu memperkuat posisi S-Class sebagai pemimpin di kelasnya yang sampai bulan September menguasai 73,2 % dengan angka penjualan 175 unit di tahun 2009 ini.
The New Generation S-Class hadir secara lokal di Indonesia dengan berbagai fitur baru dengan teknologi tertinggi di segmen kendaraan premium seperti Night view assist with pedestrian recognition, New parking guidance including reversing camera, Attention assist, Splitview Command with new functions, Bluetooth interface, SD card, Telephone keypad with handrest, interfaces: iPOD, USB, AUX-In dan Torque vectoring brake.
S-Class generasi baru juga mengalami beberapa perubahan pada bagian eksterior seperti pada bentuk Headlamp (Bi-xenon sebagai standard) dan tail lamp, bentuk grille yang lebih dinamis, bumper depan dengan sentuhan garis chrome, bumper belakang dengan integrated exhaust tailpipes dan desain roda terbaru.
Pada bagian interior terjadi beberapa perubahan seperti pada center console, desain dan struktur tempat duduk, tampilan pada pintu samping dengan elemen chrome yang lebih lebar, rear seat entertainment package dengan desain baru dan juga ambiance penataan lampu dengan tiga pilihan warna.
The New Generation S-Class hadir di pasar Indonesia dengan varian dan harga sebagai berikut:
S 300 L (tanpa Rear Seat Entertainment): Rp. 1.599 milyar;
S 300 L (RSE): Rp. 1.699 milyar;
S 350 L: Rp. 1.949 milyar; dan
S 500 L: rp. 2.599 milyar.
S-Class baru diyakini mampu menambah dominasi Mercedes-Benz (MB) yang telah menguasai 69 % pasar kendaraan premium di Indonesia (2.022 unit di tahun ini hingga September). Wakil Direktur Pemasaran PT. MBI, Yuniadi Hartono, juga mengungkapkan keoptimisannya bahwa di bulan Oktober – Desember mendatang MB akan mencatat pertumbuhan penjualan hingga 66 % (2008: 676 unit; 2009: 1.119 unit).
Hal ini dikarenakan kondisi perekonomian yang sudah jauh lebih baik dan stabil dibandingkan periode yang sama tahun lalu saat krisis ekonomi global mulai terjadi, plus kondisi politik nasional yang kian kondusif setelah Pemilu berjalan lancar. [RM]
Sumber: Kendaraan.Info