JAKARTA, JUMAT. Subaru hari ini meluncurkan cross-over SUV-nya, yaitu All-New Forester. Peluncuran dilakukan oleh General Manager PT Motor Image Indonesia, Jimmy Halim di Senayan City, Jakarta (5/8). Menurut Jimmy, All-New merupakan generasi ke-3 dari Forester yang pertama kali diperkenalkan di Jepang, pada Februari 1997.
Pada peluncuran ini diperkenalkan dua varian, yaitu Forester 2.000 cc (2.0 X/AT) dan 2.500 cc) turbocharger (2.5XT/AT). Keduanya menggunakan mesin yang kini menjadi ciri khas Subaru, yaitu boxer. Atau mesin 4 silinder, DOHC dengan konfigurasi saling berlawanan, 180 derajat. Bagi Subaru, konfigurasi tersebut dijadikan andalan karena getarannya lebih halus dibandingkan dengan mesin 4 silinder segaris.
Forester 2.0X/AT menghasilkan tenaga 150 PS dan torsi 20 kgf-m, sedangkan 2.5XT/AT bertenaga 230 PS dan torsi 32,6 kgf-m. Menurut Subaru, masing-masing varian mampu dikebut pada mencapai kecepatan maksimum 185 km/jam (2,0X) dan 207 km/jam (2.5 XT).
Kedua SUV menggunakan transmisi otomatik yang sama dan Subaru menyebutnya Sportshift, 4 kecepatan yang dikontrol secara elektornik. Transmisi ini sewaktu dapat diubah dengan pengoperasian manual (sport ) dan otomatis bila ingin lebih santai. Kedua Forester digerakkan dengan sistem “all wheel drive” atau 4 x 4 permanen. Meski begitu, pemindahan tenaga dan torsi ke roda depan dan belakang disesuaikan dengan kondisi permukaan jalan.
Selain mesin, kedua Forester juga menggunakan ban yang berbeda. Versi 2.000 cc, menggunakan ban 215/65R15 sedangkan 2.500 cc, 225/55R17. Meski begitu, perbandingan transmisinya sama.
Jimmy menargetkan, sampai akhir tahun bisa menjual 150 unit. “Kita tidak bisa menjual dalam jumlah banyak. Kuotanya telah ditentukan,” jelasnya. Ditambahkan, dari kedua varian tersebut, yang paling banyak diminati adalah 2.0 X/AT. “Perbandingannya 80: 20,” lanjut Jimmy. Pasalnya, 2.0X/AT dijual Rp 298 juta sedangkan 2.5XT/AT Rp385 juta.