Seimbang lagi dengan spooring

spooringJakarta adalah pusat populasi mobil yang tak diimbangi dengan penambahan jumlah jalan. Hasilnya beban ruas jalan Ibu Kota sangat padat. Kondisi ini mempercepat kerusakan kondisi permukaan jalan.

Pada beberapa tempat yang memiliki tanah cenderung bergerak dan dilalui kendaraan dengan bobot luar biasa berat, kerusakan jalan bahkan menyentuh struktur fondasinya.

Kondisi ini menyebabkan umur kendaraan yang melintas ikut turun khususnya bagian kaki-kaki dan ban mobil kesayangan. Salah satu bagian yang paling rentan dengan kondisi jalan yang rusak adalah ban.

Salah satu tip yang paling mudah dijalankan adalah memperhatikan tekanan ban, gaya mengemudi yang lebih tenang, dan tentu saja rotasi ban secara rutin untuk memaksimalkan umur kendaraan.

Namun, jika kendaraan sudah terlalu sering melibas jalanan rusak, bisa jadi kondisi kaki-kaki kendaraan sudah perlu dipermak. Salah satu indikasinya adalah dari kestabilan kemudi.

Jika kemudi cenderung ‘lari’ ke satu sisi, itu pertanda bahwa kita harus segera melakukan penyelarasan (spooring).

Tanda lainnya adalah keausan tapak ban yang tidak rata. Keausan yang tidak rata ini terjadi karena sisi-sisi permukaan ban tidak mendapat beban yang sama besar akibat kaki-kaki yang tidak selaras.

Empat Komponen

Terdapat empat komponen yang paling vital dalam menentukan keselarasan roda dan kemudi, yakni tierod, end tierod, balljoint, dan bushing.

Tierod dan end tierod bertugas dalam meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Komponen yang terbuat dari logam ini secara berkala dapat aus karena pemakaian.

Begitu juga dengan balljoint, komponen dari logam yang bertugas menopang knuckle arm ini juga aus karena pemakaian, sedangkan bushing yang berfungsi sebagai titik tumpu pergerakan suspensi sangat mungkin pecah karena terbuat dari karet.

Sebelum membawa mobil Anda ke bengkel untuk melakukan spooring, Anda dapat memeriksa kondisi keempat komponen ini terlebih dahulu. Caranya mudah sekali, angkat mobil Anda dengan menggunakan dongkrak hingga ban menggantung.

Lalu, pegang dua sisi ujung roda kemudian guncang-guncangkan roda tersebut. Jika terasa oblak, dapat dipastikan bahwa telah terjadi keausan pada tierod, end tierod, balljoint atau bushing pecah. Komponen-komponen ini harus diganti dengan yang baru jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisinya memang sudah aus.

Pemeriksaan ini penting untuk diketahui. Paling tidak, hasil pemeriksaan sederhana kita tersebut berguna sebagai informasi awal bahwa mekanik akan menyarankan penggantian komponen tadi sebelum mulai melakukan spooring.

Sebab, spooring yang dilakukan tanpa memperhatikan keausan tierod, end tierod, balljoint ataupun bushing, tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Bukan tak mungkin setelah jalan beberapa meter dari bengkel, gejala-gejala perlunya spooring tetap terasa. (algooth.putranto@bisnis.co.id)

Algooth Putranto

Sumber: Bisnis Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *