‘Pijat’ kaki mobil usai mudik

pulang mudikMudik telah usai. Memulihkan mobil kesayangan yang setia mengantar Anda menempuh jarak ratusan bahkan ribuan kilometer juga harus menyentuh bagian kaki-kakinya agar kembali nyaman digunakan untuk keperluan harian.

Maklum sebentar lagi, musim hujan sudah di depan mata. Banyak genangan dadakan di jalan raya yang membuat jalan raya rusak berlubang. Kondisi ini menyebabkan umur kendaraan yang melintas ikut turun khususnya bagian kaki-kaki mobil kesayangan.

Salah satu tip yang paling mudah dijalankan adalah memperhatikan tekanan ban, gaya mengemudi yang lebih tenang, dan tentu saja rotasi ban secara rutin untuk memaksimalkan umur kendaraan.

Namun, jika kendaraan sudah terlalu sering melibas jalanan rusak, bisa jadi kondisi kaki-kaki kendaraan sudah perlu dipermak. Salah satu indikasinya adalah dari kestabilan kemudi.

Jika kemudi cenderung ‘lari’ ke satu sisi, itu pertanda bahwa kita harus segera melakukan penyelarasan (spooring).

Tanda lainnya adalah keausan tapak ban yang tidak rata. Keausan yang tidak rata ini terjadi karena sisi-sisi permukaan ban tidak mendapat beban yang sama besar akibat kaki-kaki yang tidak selaras.

Empat komponen

Terdapat empat komponen yang paling vital dalam menentukan keselarasan kaki-kaki kendaraan dan kemudi, yakni tierod, end tierod, balljoint, dan bushing.

Tierod dan end tierod bertugas dalam meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Komponen yang terbuat dari logam ini secara berkala dapat aus karena pemakaian.

Begitu juga dengan balljoint, komponen dari logam yang bertugas menopang knuckle arm ini juga aus karena pemakaian, sedangkan bushing yang berfungsi sebagai titik tumpu pergerakan suspensi sangat mungkin pecah karena terbuat dari karet.

Sebelum membawa mobil Anda ke bengkel untuk melakukan spooring, Anda dapat memeriksa kondisi keempat komponen ini terlebih dahulu. Caranya mudah sekali, angkat mobil Anda dengan menggunakan dongkrak hingga ban menggantung.

Setelah itu, pegang dua sisi ujung roda dan kemudian guncang-guncangkan roda. Jika terasa bergoyang, dapat dipastikan bahwa telah terjadi keausan pada tierod, end tierod, balljoint atau bushing pecah. Komponen-komponen ini harus diganti dengan yang baru jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisinya memang sudah aus.

Pemeriksaan ini penting untuk diketahui. Paling tidak, hasil pemeriksaan sederhana kita tersebut berguna sebagai informasi awal bahwa mekanik akan menyarankan penggantian komponen tadi sebelum mulai melakukan spooring.

Sebab, spooring yang dilakukan tanpa memperhatikan keausan tierod, end tierod, balljoint maupun bushing, tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Bukan tak mungkin setelah jalan beberapa meter dari bengkel, gejala-gejala perlunya spooring tetap terasa.

Saat melakukan pemeriksaan, lihat seksama kondisi ban. Karena pada ban tubles tak jarang ditemukan paku atau kerikil tajam yang menghunjam ke karet ban. Jika ditemukan benda-benda tersebut segera cabut. Lihat juga kondisi pelek dan semua kekencangan baut-baut ban. (algooth.putranto@bisnis.co.id)

Algooth Putranto

Sumber: Bisnis Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *