Parkir di Gedung Bertingkat

Jusri Pulubuhu, Direktur Training, Jakarta Defensif Driving Consulting (JDDC), memberikan tips keselamatan berkendara untuk para pengemudi kelompok pemula dan weekend drivers saat melakukan parkir di gedung lingkar menanjak (spiral roads).

1. Rencanakan perjalanan dengan memastikan rute perjalanan telah diketahui dengan baik.

2. Mengemudilah dengan mobil yang sudah terbiasa dikendarai. Mobil yang tak terbiasa dikendarai mampu meningkatkan level gangguan pada pengemudi.

3. Pilih ruang parkir di areal yang memilik akses terbuka atau tidak melalui lingkar menanjak.

4. Bila terpaksa menghadapi jalur lingkar menanjak, lakukan dengan gear terendah (memiliki torsi lebih besar). Pindahkan gear sebelum memulai pergerakkan menanjak. Setelah itu, melajulah pada kecepatan rendah di putaran mesin yang konstan.

5. Bila terjadi antrian di tanjakan, jaga jarak dengan kendaraan di depan, atau menunggu di bawah (permukaan datar).

6. Jika terpaksa berhenti di tanjakan karena terhalang kendaraan di depan, gunakan rem parkir (parking brake, biasa disebut hand brake).

7. Bila mobil kehilangan tenaga saat hendak melaju kembali di tanjakan atau mobil tiba-tiba meluncur ke bawah, segera tekan pedal rem sedalam-dalamnya, lalu pindahkan transmisi ke posisi gear mundur. Dengan demikian kendaraan akan mengalami deselerasi mesin (engine brake).

8. Memaksa mobil melaju ke depan dengan tenaga yang tak cukup bisa mengakibatkan mesin mati. Kondisi mesin mati mampu memicu kepanikan dan meningkatkan potensi resiko.

9. Saat melaju kembali di tanjakan jangan lepaskan rem parkir sebelum roda bergerak satu putaran.

10. Lakukan metode parkir dengan prinsip “First Move is Forward”: maju adalah gerakan pertama ketika meninggalkan areal parkir.

11. Bagi pengguna mobil transmisi otomatis, pastikan betul posisi gear sebelum menekan pedal gas. Acapkali pengemudi menekan pedal secara berlebihan karena mengira posisi gear sudah berada di posisi maju. Tindakan ini sangat berbahaya bila sebenarnya posisi gear sedang berada di titik “mundur”.

12. Pada saat turun dari areal lingkar menurun, tempatkan transmisi pada gear rendah dan begeraklah secara perlahan. Gunakan pula gerakan perlambatan dengan gabungan engine braking dan rem kaki.[O1]

Ganesha Aditama/inilah.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *