Mobil-mobil Baru pada Tahun Macan

Memasuki 2010 atau Tahun Macan ini, para pelaku bisnis otomotif di Tanah Air menyambutnya dengan sikap optimistis. Sukses melewati hadangan krisis keuangan global sepanjang 2009 lalu, membuat mereka yakin bahwa penjualan tahun 2010 bakal lebih sukses.

Wakil Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan berani memprediksi pasar mobil nasional bakal kembali ke angka penjualan 600.000 unit seperti halnya pencapaian tahun 2008 silam.

Sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) pun berencana memasarkan produk-produk baru mereka pada tahun ini. PT General Motor Autoworld Indonesia (GMAI) misalnya. ATPM mobil-mobil Chevrolet itu akan merilis dua model terbarunya pada Januari ini, yakni sedan Chevrolet Cruze dan generasi terbaru Chevrolet Spark. Cruze yang telah lebih dulu beredar di Amerika dan Eropa menyediakan tiga varian, yakni Cruze bermesin bensin 1,6-liter dan 1,8-liter, serta 2,0-liter turbo diesel. Namun, karena alasan pajak dan persaingan pasar, GMAI kemungkinan hanya akan memasukkan versi 1.6 liter.

Pihak GM mengklaim jika Cruze yang bertenaga sebesar 112 hp tenaga kuda itu memiliki teknologi setara Toyota Corolla Altis. Diperkirakan, mobil yang masuk nominasi terbaik dunia 2010 ini akan dibandrol seharga Rp 300 jutaan.

Sementara itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), ATPM Suzuki, bersiap menghadirkan Suzuki Alto yang akan bersaing dengan Hyundai i10 ataupun Daihatsu Sirion. Mobil yang diproduksi di India itu mengusung mesin 1.000 cc, digembar-gemborkan sangat irit dimana hasil tes di Selandia Baru hanya membutuhkan dua liter bensin untuk menempuh jarak jarak 100 km.

Kehadiran hatchback terbaru Suzuki ini menurut Direktur Penjualan ISI, Rudjojo Nirjana, bakal bakal menemani Suzuki Swift yang lebih dulu masuk ke pasar. Tahun ini, penjualan Swift sendiri terbilang jeblok dibandingkan 2008. Hingga Desember 2009, penjualan Swift hanya sekitar 4.500 unit. Padahal, pada 2008, total penjualan Swift mencapai 8.000 unit.

Pasar hatcback juga bakal diramaikan oleh kehadiran Ford Fiesta yang diproduksi di AutoAlliance Thailand. Ford Motor Indonesia (FMI) optimis mampu mencuri celah pasar yang dikuasai Honda Jazz maupun Yaris.

Direktur Marketing FMI Davy Tuilian mengaku, Ford sengaja menjajal peruntungan di pasar hatchback lantaran tergiur pasarnya yang terus berkembang. Saat ini, porsi hatchback dari total pasar mobil nasional mencapai 10 persen. “Jika pasar mobil tahun depan diperkirakan 540.000 unit, kategori hatchback sedikitnya 54.000 unit,” terang Davy.

Kelas Menengah

Jika Ford dan Suzuki meluncurkan mobil hatchback, ATPM mobil asal Tiongkok, yakni PT Foton Mobilindo, justru berencana meluncurkan varian baru mobil Multi Purpose Vehicle (MPV). Mobil berjuluk Foton MPX itu bakal dirilis pada Maret 2010. “Akan kami pasarkan di segmen kelas menengah seharga Rp 200 jutaan,” kata Direktur Foton Mobilindo Charles Honoris.

Selain itu, Foton juga akan meluncurkan mobil city car bernama, Foton Midi, di Indonesia. Namun, rencananya, mobil imut itu baru akan diluncurkan pada akhir 2010. Harganya sekitar Rp 100 jutaan. “Sekarang masih dalam tahap negosiasi dengan prinsipal,” imbuh Charles.

Sementara itu, Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, dan Honda, sepertinya masih merahasiakan kehadiran senjata baru mereka pada 2010 ini. Sebuah sumber di Daihatsu menyebutkan, pihaknya tahun ini akan menghadirkan Boon Luminas, MPV dengan tujuh penumpang yang pernah diboyong pada pergelaran Indonesia International Motor Show 2009 lalu.

Tes pasar yang dilakukan Daihatsu di IIMS ternyata sukses, konsumen sangat menyukai mobil yang bakal menggantikan posisi Daihatsu Xenia ini. Namun, belum ada pernyataan yang menyebutkan kapan Boon Luminas akan dipasarkan di Indonesia.

Kehadiran mobil-mobil baru tersebut diyakini bakal ikut mendongkrak pasar 2010 yang sempat anjlok akibat krisis global sepanjang tahun lalu. Namun sayangnya, produksi mobil-mobil murah (low cost car) yang dibanderol Rp 50 juta ke bawah masih akan tertunda mengingat belum selesai aturan kebijakan yang disusun pemerintah.

Menurut Johnny, jika mobil murah sudah bisa diproduksi di Indonesia, pasar mobil Indonesia bakal mampu menembus satu juta unit dan menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. [Suara Pembaruan]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *