Mobil Keluarga Juga Perlu Upgrade Audio System

OLYMPUS DIGITAL CAMERAPertumbuhan multi-purpose vehicle (MPV) di Tanah Air terus berkembang dengan pesat. Hal tersebut menunjukan kendaraan berkonsep mobil keluarga ini begitu diminati.

Sebagai mobil keluarga, upgrade sistem audio dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kenyamanan anggota keluarga selama perjalanan.

Max Adam Kamil, Head of Promotion PT Gema Suara Adhitama (Pioneer Indonesia) mengatakan ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk membuat sistem pemanja telinga ini menjadi berkualitas yang pada akhirnya membuat kenyaman di dalam kabin semakin terasa.

“Tergantung dari MPV-nya, kadang-kadang ada MPV yang dari pabrikannya sudah dapat tv, tetapi kalau yang belum memiliki multi media receiver sepertinya itu salah satu yang paling penting,” jelasnya kepada Okezone baru-baru ini.

“Kedua mungkin speaker. Speaker asli OEM dan aftermarket sudah pasti lebih bagus kualitasnya aftermarket, kalau mereka ingin menambahkan sesuatu yang lebih dominan untuk kualitas suara mungkin bisa menambahkan amplifier untuk pemula,” tambahnya.

Lebih lanjut Adam mengatakan bisa menggunakan amplifier Pioneer GM8604 empat channel. Kalau itu dirasa masih kurang dan ingin suara yang lebih bagus bisa menambahkan subwoofer Pioneer TSW260D4 double coil.

Menurut Adam, harga head unit double din kini mulai kompetitif. Untuk kalangan menengah konsumen bisa memilih Pioneer seri AVH-1550. Dengan biaya di bawah Rp10 juta, Anda dapat memiliki sistem audio dengan kualitas memuaskan.

“Head unit berkisar Rp3 jutaan, kalau dulu bisa lebih mahal dari itu. Dengan Rp3 juta itu sekarang bisa menikmati multimedia di dalam mobil. Sementara speaker dan subwoofer harganya saya tidak bisa sebutkan tetapi saya rasa masih terjangkau dan amplifier sekira Rp1,5 jutaan,” urainya.

“Jangan pernah beranggapan barang Pioneer itu mahal. Mahal disini karena kita tawarkan kualitas,” yakinnya.

Sementara itu, Adam menyatakan pelanggan tidak perlu khawatir saat meng-upgrade audio system. Asalkan tidak merusak perangkat bawaan pabrikan.

“Selama kita tidak merusak sistem yang sudah disiapkan, saya rasa tidak akan kenapa-kenapa. Kecuali kita merusak misalnya potong kabel,” tuntasnya.

Sumber: Okezone

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *