Mobil Baru Pun Tetap Harus Dicek Setelah Dipakai Mudik

Mobil Baru Pun Tetap Harus DicekMudik ke kampung halaman mengendarai mobil baru memiliki kelebihan dari sisi kenyamanan. Ruang kabin lebih sejuk karena kondisi AC mobil yang masih anyar, suspensi yang yang masih empuk, dan tentu saja performa mesin yang masih prima. Setelah menempuh perjalanan mudik dengan jarak ratusan kilometer, mobil baru pun tetap harus melalui proses pemeriksaan. Tujuannya agar kondisi komponen-komponen tetap terjaga dan tidak bermasalah di kemudian hari.

Pemeriksaan komponen yang harus dilakukan terhadap mobil baru yang telah menempuh perjalanan panjang diantaranya adalah:

1. Odometer. Pengecekan ini untuk mengetahui jarak yang telah ditempuh kendaraan. Jarak tempuh akan menentukan kapan saatnya melakukan servis berkala untuk pertama kali. Servis berkala ini sangat penting dan jangan sampai terlewat karena bertujuan untuk mencek kondisi awal mesin mobil setelah digunakan. Garansi yang berlaku pada kendaraan juga sangat tergantung pada dipenuhinya servis berkala.

2. Oli dan cairan mesin. Mobil baru pun tetap perlu melakukan pengecekan oli mesin, oli transmisi khusus untuk yang bertransmisi otomatis, air radiator, minyak rem, dan minyak kopling. Untuk pengecekannya, perhatikan batas atas dan bawahnya. Jika kondisinya masih berada diantara batas atas dan bawah, tidak perlu ditambahkan. Namun jika kuantitasnya sudah berkurang, segera tambahkan sesuai spesifikasinya atau kunjungi bengkel resmi terdekat untuk penambahannya.

3. Ketinggian pedal rem dan pedal kopling. Posisi ketinggian pedal rem padak mobil baru biasanya tidak ada perubahan. Tetapi kalau posisinya lebih rendah dari posisi awal maka perlu di dilakukan pengecekan pada sistem remnya. Sementara pengecekan ketinggian pedal kopling untuk mengetahui apakah posisinya bertambah tinggi atau rendah dari posisi awal. Jika terjadi perubahan maka perlu dilakukan penyetelan agar sesuai standar. Perubahan pada pedal kopling biasanya dikarenakan perubahan pada penyetelan, atau kondisi plat kopling yang menipis karena kondisi jalan menanjak, macet ataun penggunaan pedal kopling yang kurang tepat.

4. Tapak ban. Kondisi jalan di luar kota umumnya tidak sebaik jalan-jalan di dalam kota. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap kondisi ban dari selipan kerikil atau benda tajam yang menempel di permukaan ban. Ketika menemukan ada benda yang menancap di permukaan ban sebaiknya jangan langsung dicabut karena dapat mengakibatkan ban kempes. Sebaiknya bawa ke toko ban untuk di cabut dan langsung ditambal.

5. Bodi mobil. Debu atau cipratan lumpur sepanjang perjalanan mudik tentunya akan mengotori bodi mobil. Usai perjalanan mudik, segera cuci bodi mobil secara menyeluruh agar tidak ada kotoran yang menempel terlalu lama dan makin sulit membersihkannya. Cek juga apakah ada goresan di bodi mobil. Jika hanya goresan tipis, Anda dapat merujuk tips “Menghilangkan Goresan Tipis Pada Bodi Mobil“ untuk menutupinya. Tetapi jika goresannya cukup dalam, lebar, dan banyak, mintalah bantuan bengkel body and paint untuk memperbaikinya.

6. Kelistrikan mobil. Pengecekan kelistrikan ini meliputi lampu besar (head lamp), lampu sein, lampu kabut, lampu kecil, lampu mundur, lampu rem, AC, indikator-indikator yang terdapat di dashboard, wiper dan washer, perangkat audio-video, power window, serta central lock. Untuk lampu–lampu, lakukan pemeriksaan fisik dan kotak sekeringnya.

Semakin cepat mobil baru Anda dicek, penggantian atau penambahan komponen dapat sesegera mungkin dilakukan. Kondisi mobil Anda pun akan senantiasa terjaga.

Sumber: Aspira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *