Merawat Rem Cakram

Rem cakram pada keempat roda memang terbukti berhasil meningkatkan keamanan mobil. Namun di sisi lain, rem pakem ini memproduksi lapisan yang korosif, tidak tampak, dan susah dihilangkan pada alloy wheel mobil. Penyebabnya debu akibat gesekan rotor atau cakram dengan brake pad. Ketika mengerem, compound brake pad yang lebih lunak terlepas dan berakhir sebagai lapisan tipis pada permukaan wheel. Debu itu terdiri serat-serat karbon, metal filing, dan perekat polymer.Sisa perekat ini menempel di sekujur wheel. Sisa perekat ini kemudian berubah jadi asam dan menggores permukaan wheel. Ini menimbulkan kerusakan serius pada wheel dan bukan sekadar persoalan penampilan atau kosmetik saja.

Metal filing juga bisa menjadi masalah. Selama pengereman, metal filing membara saat terlepas dan ketika mendarat cenderung membakar permukaan wheel hingga membuat lobang mikro. Perekat polimer juga bisa mengalami re-polimerisasi membentuk gumpalan-gumpalan kecil menempel di permukaan.

Tips berikut dapat membantu Anda membersihkan wheel. Pertama wheel dapat dicuci dengan menggunakan shampoo mobil biasa, kalau tidak berhasil bisa dicoba dengan pembersih wheel khusus seperti P21S atau Sonax yang banyak direkomendasikan produsen mobil.

Hati-hatilah bila memilih pembersih wheel. Karena ada yang mengandung asam yang justru merusak permukaan wheel. P21S dan Sonak mempunyai pH netral, mungkin kalah garang dibandingkan merek lain, tapi pasti tidak merusak permukaan.

Kebanyakan pembersih wheel bekerja efektif pada kondisi wheel kering. Untuk itu langkah berikutnya semprotkan pembersih pada seluruh bagian wheel dan usap dengan lap lembut. Diamkan beberapa menit. Gosok lagi dengan lembut seluruh bagian. Beberapa bagian mungkin perlu digosok berulang-ulang. Pastikan dilakukan dengan lembut bila tidak ingin permukaan tergores.

Selanjutnya, bila kotoran mulai lepas, bilas dengan air dan keringkan. Bila ada bagian yang kotorannya masih bandel, bisa digunakan larutan lebih kuat.

Gunakan hanya pada lokasi si bandel saja. Sebelum menggunakannya, tes dulu di bagian wheel yang tersembunyi untuk memastikan tidak ada efek buruk. Bila kotoran lepas, siram dengan air.

Langkah keempat, setelah dicuci, lapisi wheel dengan wax yang berfungsi sebagai pelindung garis depan terhadap serbuan brake dust. Cara kedua adalah memasang pelindung dari bahan aluminum alloy.

Ada banyak model dan ukuran untuk aneka jenis mobil. Pelindung ini dirancang agar angin tetap dapat leluasa mendinginkan rem. Ini cara yang efektif untuk menghindari dust brake.

Pelindung ini mudah memasangnya, cukup lepas ban, pasang pelindung, dan pasang ban lagi. Bila ingin memasang, ada baiknya konsultasi dengan dealer, apakah akan mempengaruhi garansi mobil Anda. Pelindung ini juga mungkin tidak cocok untuk mereka yang ingin menampilkan caliper.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *