Merawat Mobil yang Lama Ditinggalkan

SETIAP kendaraan sudah pasti memerlukan perawatan. Tidak terkecuali kendaraan yang diparkir untuk jangka waktu yang lama. Banyak alasan sebuah kendaraan terpaksa memenuhi sudut ruang tertentu dalam hitungan waktu yang cukup lama. Misalnya, si pemilik pindah tugas ke tempat yang jauh sehingga memerlukan waktu dan penanganan khusus untuk bisa membawa pergi kendaraannya itu.

Karenanya, pada kondisi ini, mobil memerlukan penanganan tersendiri terutama untuk mencegah proses korosi pada bagian mesin dan badan kendaraan.

Pertama-tama, pada saat ditinggalkan, posisi rem tangan harus dalam keadaan terlepas. Bila keadaan rem dalam kondisi aktif, piringan rem lama-kelamaan akan lengket dengan minyak rem.

Kedua, usahakan keempat ban kendaraan diganjal dengan balok agar terangkat dari lantai. Balok yang dipilih diusahakan tidak membuat mobil berada pada posisi miring agar sesuai dengan ketentuan pertama yang menyarankan tidak mengaktifkan rem tangan. Selain itu, suspensi kendaraan juga tidak terbebani dalam waktu yang lama dan dapat dipergunakan kembali dengan nyaman.

Kemudian, aki mobil juga harus dilepas agar arus bocor permukaan kabel tidak mengosongkan tegangan baterai.

Selanjutnya, wiper sebaiknya diganjal juga, namun dengan menggunakan bahan yang lembut, seperti busa. Hal ini dimaksudkan agar karet wiper tidak mengeras dan mati.

Langkah terakhir agar kendaraan tetap nyaman ketika dipergunakan kembali adalah dengan meletakkan pengharum ruangan di dalam mobil. Langkah ini dapat menghilangkan bau apek karena mobil tertutup rapat dalam waktu yang lama. Menutup pintu mobil rapat-rapat merupakan pilihan yang lebih baik daripada meninggalkan mobil dengan kaca terbuka. Karena, meskipun tempat parkir mobil mampu melindungi kendaraan dari tamu tak diundang, tetapi debu sedikit demi sedikit akan masuk memperkeruh udara di bagian interior. (Y-5)

One thought on “Merawat Mobil yang Lama Ditinggalkan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *