Merawat Kaca Film

MEMASUKI musim hujan kaca kendaraan perlu mendapat perhatian para pengemudi. Jangan sampai ada percikan minyak di atas kaca. Tetesan minyak sedikit pun, bila terkena siraman hujan, akan menyebar ke sekeliling kaca dan menimbulkan pantulan cahaya yang menyilaukan pengemudi.

Kaca kendaraan, meski tampaknya tidak sering menimbulkan masalah tetapi perlu dirawat baik. Pasalnya, intensitas pandangan ke arah luar bisa berkurang bila kaca kotor dan buram. Pandangan juga bisa terganggu jika kaca memakai filter cahaya yang terlalu tebal.

Karena itu, gunakan kaca film yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini di pasaran tersedia ukuran ketebalan kaca film mulai dari 10 persen sampai 80 persen. Mereknya pun beraneka dari V-cool, Sun Guard, Ilumar, 3M, dan Spectrum. Beda merek, beda harga dan tentu saja beda kualitas.

Para pemasang kaca film masih menganjurkan agar ketebalan filter pada kaca di setiap sisi mobil dibuat berbeda. Contohnya, kaca depan menggunakan ketebalan 60 persen dua lapis dan kaca samping 20 persen dua lapis.

Pada musim kemarau, kaca film yang lebih tebal tentu akan terasa lebih nyaman bagi para pengemudi. Contohnya, kaca film Spectrum yang mampu menahan 90 persen panas cahaya matahari. Bahkan, perancang filter kaca ini juga mengklaim produknya mampu meredam 99 persen sinar ultraviolet (UV).

Pada umumnya, pemakaian kaca film secara tidak langsung berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Tebal tipisnya kaca film akan memengaruhi suhu di dalam kendaraan. Semakin panas suhu di ruangan, semakin besar volume pemakaian alat penyejuk ruangan (Air Conditioner/AC). Semakin banyak pemakaian AC maka semakin boros pula pemakaian bahan bakar.

Sebaliknya, kaca film yang memadai akan mampu menahan panas matahari sehingga suhu udara di dalam kendaraan pun semakin nyaman. Hal ini pasti berpengaruh pada sistem pendingin yang jelas-jelas bekerja dengan mengambil daya yang bersumber dari mesin, sehingga pemakaian bahan bakar pun akan lebih irit.

Biaya kaca film beserta pemasangannya sebenarnya cukup mahal. Harga kaca film bervariasi antara Rp 600.000 sampai Rp 2,5 juta. Filter cahaya ini juga ada yang diberi garansi sampai lima tahun.

Nah, bila filter ini banyak memberi keuntungan maka rawatlah dia baik-baik. Misalnya, jangan mencuci kaca film dengan bahan yang mengandung soda. Bahan oxidative di dalam soda akan membuat lapisan kaca tersebut terkelupas. Bersihkan kaca dengan cairan sabun atau sampo khusus kendaraan.

Sebaiknya kendaraan tidak diparkir terlalu lama di bawah terik matahari. Kaca film akan memuai dan menyimpan gelembung-gelembung udara. Jika semakin banyak gelembung udaranya, lama kelamaan lapisan kaca ini akan mengelupas. [Y-5]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *