Menghilangkan Bunyi Pedal Kopling

BANYAK sebab mengapa ruang kabin kendaraan bising oleh suara mesin atau getaran akibat kegagalan sistem mekanik dari ruang dapur mesin. Contohnya, derit sendi kopling saat pedal dipijak ataupun dalam kondisi longgar.

Memang, ada banyak penyebab bising yang mengganggu suasana ruang interior kendaraan. Contoh lain, suara knalpot bocor, suara ban yang gundul, tali kipas angin yang longgar dan masih banyak lagi.

Semua contoh “penyakit” tersebut boleh dibilang sedikit banyak muncul akibat usia kendaraan yang sudah tergolong uzur. Apalagi, bila masa keemasan mobil yang dimiliki sudah berlalu beberapa generasi yang lalu. Kondisi ini membuat para pemilik kendaraan terpaksa melancarkan aksi kanibal dalam menghadapi keterbatasan suku cadangan komponen kendaraannya.

Siapa sih yang merasa nyaman dengan suara derit yang seolah menggerus celah kuping. Terlebih jika ada jalan keluar yang relatif mudah dan murah untuk mengatasi bunyi-bunyian itu.

Contohnya, soal suara gesekan sendi kopling bisa diatasi bukan dengan membeli pelapis badan mobil yang mahal tapi bisa saja hanya dengan meningkatkan perawatan. Masalah yang satu ini memang umumnya muncul akibat cara pelumasan yang kurang baik pada penggerak kopling.

Pelumasan kopling perlu dilakukan secara teratur karena oli komponen yang satu ini dapat berkurang terutama bila kendaraan sering melintas pada genangan air. Air yang membasuh komponen yang memang terletak pada posisi yang rendah ini tentu akan menghilangkan fungsi pelumasan dari oli yang digunakan. Akibatnya, gesekan antar logam pada sendi kopling ini pun akan saling menggerus satu sama lainnya. Dan, tentu saja, gesekan sesama logam ini juga akan menghasilkan suara yang sangat mengganggu penumpang.

Seperti disebutkan astraworld.com, pijakan pada pedal kopling berfungsi menekan garpu pembebas (release fork) yang kemudian akan mendorong diafragma (diafragma spring) melalui laher (release bearing)

Sementara, agar bisa menekan diafragma tersebut, garpu pembebas perlu satu tumpuan. Tumpuan inilah yang sering menimbulkan bunyi akibat kurangnya pelumasan.

Ada beberapa cara yang dapat ditempuh dalam mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan menambahkan oli diantara dua logam yang bergesekan tersebut. Selain itu, kedua pertemuan logam tersebut juga sebaiknya disemprotkan cairan anti karat. Langkah ini sebaiknya dilakukan secara berkala dengan cara lebih sering memeriksa kondisi oli pada bagian kopling.

Kalau sudah mulai ada bunyi sedikit saja, segera minta bantuan teknisi bengkel untuk menambahkan gemuk dan menyemprotkan cairan anti karat. Sebab, kalau bunyi ini tidak segera dibereskan, kerusakan akan semakin parah dan pada gilirannya kopling akan semakin sulit digerakkan. [Y-5]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *