Memilih Pelumas Yang Baik

Sebelum menentukan pelumas yang tepat bagi mesin kendaraan kita, sebaiknya harus mengetahui fungsi pelumas secara umum. Menurut buku kecil “Cara Smart Memilih Pelumas” yang diterbitkan oleh Pertamina Pelumas, fungsi pelumas yang baik, minimal harus memenuhi 4 fungsi, yaitu MELUMASI, MENDINGINKAN, MEMBERSIHKAN dan MELINDUNGI.

Setelah mengetahu fungsinya, barulah kita melangkah pada pemilihan jenis pelumas yang tepat bagi mesin kendaraan kita. Untuk dapat menjatuhkan pilihan yang tepat inipun, kita harus melakukannya secara teliti.

Nah, buku pedoman kepemilikan kendaraan sudah menyebutkan jenis pelumas yang tepat untuk mesin kendaraan anda itu. Biasanya di buku Petunjuk Perawatan Kendaraan anda itu tertera anjuran tingkat kekentalan (viscosity) pelumas yang disarankan. Ukuran kekentalan minya pelumas ditunjukkan dengan istilah SAE (Soceity of Automotive Engineers).

Selain SAE, buku Petunjuk Perawatan Kendaraan yang ada di kendaraan anda itu juga mensyaratkan adanya tingkat mutu atau unjuk kerja (performance level) pelumas yang disyaratkan. Kualitas pelumas ditunjukkan dengan istilah API Service. Nah, API Service ini digolongkan dalam dua katagori, yaitu untuk mesin bensin dan mesin diesel (solar).

Mesin Bensin : SA (Mesin dengan spesifikasi kuno – sudah jarang digunakan), SB (untuk mesin dengan tugas ringan – sudah tidak digunakan), SC (untuk mesin buatan antara tahun 1964-1967), SD (mesin buatan tahun 1968-1970), SE (mesin buatan 1971 ke atas), SF (mesin buatan tahun 1980 ke atas), SG (mesin buatan tahun 1989 ke atas), SH (mesin buatan tahun 1993 ke atas), SJ (mesin buatan tahun 1997 ke atas), SL (mesin buatan tahun 2002 ke atas), dan SM (mesin buatan tahun 2004 ke atas)

Mesin diesel : CA (mesin diesel tugas ringan), CB (mesin diesel tugas sedang), CC (mesin diesel tugas sedang dan berat), CD (mesin diesel tugas berat yang dilengkapi supercharger), CD-II (mesin diesel dua langkah), CE (mesin diesel tugas berat dengan turbo/supercharger), CF (mesin diesel buatan tahun 1994 ke atas), CF-2 (mesin diesel dua langkah), CF-4 (mesin diesel 4 langkah tugas berat buatan tahun 1990 dan beroperasi dengan kecepatan tinggi), CG-4 (mesin diesel empat langkah tugas berat buatan tahun 1994 dan beroperasi dengan kecepatan tinggi serta beban berat), CH-4 (mesin diesel kecepatan tinggi buatan tahun 1998 ke atas), CI-4 (mesin diesel tugas berat).

Sumber: oto.co.id Simulasi Aplikasi Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *