Memelihara Silinder

SALAH satu bagian kendaraan yang bekerja keras saat mesin bergerak adalah silinder. Komponen ini paling sering mengalami gesekan di dalam ruang pembakaran. Itu sebabnya silinder sangat bergantung pada keutuhan dan kualitas oli yang dipergunakan. Akan tetapi, jangan dikira kalau sudah menggunakan oli berkualitas tinggi, lantas bisa seenaknya menjalankan kendaraan. Sangat disayangkan kalau mobil yang masih tergolong baru memiliki mesin yang mengeluarkan suara bising.

Pada dasarnya pembakaran di dalam mesin membutuhkan campuran udara dan bensin dengan rasio perbandingan tertentu. Perbandingan ini dikenal sebagai Air Fuel Ratio yang juga bisa disingkat menjadi A/F Ratio.

Pada putaran tertentu, sebuah mesin membutuhkan campuran yang disebut sebagai campuran kaya. Namun, campuran ini sangat disarankan tidak terjadi pada kondisi putaran stasioner/idle, yakni saat mobil dipanaskan.

Beberapa kendaraan memiliki standar campuran ideal tertentu saat bergerak. Beberapa di antaranya ada yang menetapkan campuran ideal dengan rasio 14,7: 1 atau yang dikenal dengan lambda = 1. Sayangnya, kondisi ini sangat sulit dicapai pada saat putaran idle atau mesin hidup dan mobil diam.

Bila kondisi ini didiamkan berlangsung lama, maka campuran yang kaya, lama-kelamaan mempercepat terbentuknya kerak karbon pada katup masuk dan ruang bakar mesin. Itulah sebabnya, beberapa produsen kendaraan menetapkan agar pemanasan mesin kendaraannya tidak lebih dari 10 menit. Setelah putaran mesin terdengar halus dan merata, barulah boleh menaikkan kecepatan mesin.

Begitu pula saat menghidupkan mesin di pagi hari, pedal gas jangan langsung diinjak dalam untuk menaikkan kecepatan putaran mesin karena akan mempercepat aus mesin. Hal ini terjadi karena pelumas sudah sempat turun dari kepala silinder dan berkumpul di bak oli saat mesin dimatikan. Akibatnya, dinding blok silinder, bantalan, dan komponen lain menjadi kering dari pelumas.

Karenanya, hidupkan mesin di pagi hari agar oli naik dan kembali melumasi komponen-komponen di sekitarnya sampai tanda lampu tekanan oli menyala selama beberapa detik. Sehingga, dengan menstart mesin dan langsung menaikkan putaran mesin dengan menginjak pedal akan mempercepat aus mesin. (Y-5)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *