Langkah Penting Memoles Cat Mobil

DARI sejumlah prosedur merawat mobil, langkah yang paling penting adalah mencuci dan memoles cat. Keduanya merupakan langkah penting untuk menjaga mobil tetap kelihatan mengkilap dan segar meski telah digunakan selama bertahun-tahun.

Pada kondisi cuaca ekstrem, pemilik kendaraan sebaiknya memberi perawatan lebih dan pastikan untuk melakukan pemolesan cat secara rutin agar kilap cat mobil tetap terjaga. Hal itu bisa dilakukan di bengkel maupun salon mobil yang banyak tersebar di sentra-sentra otomotif, atau melakukan hal itu sendiri di garasi Anda.

Selain lebih puas, kegiatan itu dapat membuat Anda segera mengetahui lebih dini saat cat anda tergores dan segera menanganinya sebelum terjangkit karat. Untuk itu siapkan obat pemoles yang baik. Tersedia dalam berbagai jenis seperti pasta, cairan, atau kombinasi dari dua atau lebih produk yang digunakan bersamaan.

Sebelum melakukan pemolesan, pastikan mobil dalam kondisi bersih agar kerja keras Anda tidak
sia-sia. Jika belum, cuci dengan shampoo secara menyeluruh. Untuk hal ini, lakukan di tempat yang
sangat terlindung dari sinar matahari. Bila perlu termasuk menghindari sinar matahari tak langsung
untuk meminimalisir bercak air yang membekas di permukaan kendaraan.

Setelah kendaraan dikeringkan dengan baik, Anda bisa memulai dengan membaca petunjuk cara
penggunaan obet poles yang tercetak di kemasannya. Hal ini perlu dilakukan karena tidak semua
produk memiliki cara penggunaan yang sama.

Lakukan pemolesan secara perbagian, misalnya kap mesin terlebih dulu, baru kemudian beralih ke
bagian atap dan seterusnya. Jika Anda mengaplikasikan produk tanpa mengingat urutan bagiannya, Anda akan banyak membuang tenaga dan waktu untuk menyelesaikan tugas serta pemborosan produk.

Aplikasikan obat poles secukupnya pada kap mobil Anda kemudian sapukan dengan spons halus yang telah dibasahi sedikit air. Menyapukannya dengan gerakan memutar dan arah yang teratur keseluruh permukaan kap mesin.

Jika Anda memiliki alat pemoles listrik, tuangkan obat pada sarung pemoles berbahan kain katun
berbahan handuk yang telah sedikit dibasahi dengan air. Bahan handuk katun adalah material terbaik dibanding kain lain. Setelah itu poleskan pada permukaan cat dengan gerakan memutar dan arah yang teratur.

Hindari obat poles terkena material plastik maupun karet untuk mencegah bekas sisa obat poles yang kerap kali sulit dihilangkan pada material selain dari permukaan cat. Oleh karena itulah pentingnya membaca petunjuk penggunaan pada kemasan obat.

Biarkan obat poles mengering. Setelah itu ganti sarung pemoles dengan kain kering dari bahan
serupa. Poleslah permukaan cat yang telah diberi obat pemoles yang telah kering tadi dengan gerakan seperti saat melaburkan obat pemoles pada langkah awal.

Anda tak perlu menekan alat pemoles, cukup arahkan alat tersebut dengan gerakan memutar. Biarkan bobot alat tadi yang melakukan penekanan. Kecuali pada bidang tegak lurus. Untuk yang menggunakan dengan cara manual alias dengan tangan, gunakan bahan kaus katun kering kemudian bersihkan sisa obat dengan gerakan memutar.

Ulangi kedua proses tersebut pada bidang lain, seperti tutup bagasi, kemudian atap dan seterusnya hingga seluruh permukaan cat mobil mengalami perlakuan yang sama. Langkah terakhir adalah membersihkan sisa-sisa obat poles yang terselip di celah-celah sambungan antar panel. Gunakan bahan kaus katun halus dan kering.

Gunakan kepandaian Anda untuk menjangkau sudut yang sulit dijangkau. Bisa dengan batang korek api yang dibungkus kaus katun, menekan kaus dengan kuku Anda, atau cara lain yang lebih efektif. Selamat Mencoba.

Sumber: mediaoto.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *