Kini, ATPM hingga bisnis pendukung dunia otomotif — mulai asuransi, lembaga kridit hingga 
perbankan– berlomba mempermudah proses pembelian mobil di Tanah Air. Ini tentu karena kepentingan memenangkan persaingan dagang. Lalu, website yang menjajakan informasi otomotif juga muncul. Aplikasi kredit pun dengan mudah bisa dilakukan melalui jaringan maya ini.
Semakin banyaknya layanan gampang dapat mobil itu, mendorong sejumlah pilihan yang harus cepat pula diputuskan. Karenanya, perlu dipastikan sejumlah perhitungan dan pekerjaan untuk menyiasati gencarnya promosi mereka hingga tidak menyesal di kemudian hari. Soalnya, biasanya yang ditawarkan dengan mudah mengandung sejumlah risiko yang tak kecil, seperti bunga kredit yang lebih besar, misalnya. Berikut ini beberapa petunjuk yang bisa dijadikan acuan.
Bandingkan dengan produk jasa lain
Membandingkan penawaran suatu lembaga, bisa asuransi, kredit maupun promosi dealer, menjadi kegiatan penting yang harus dilakukan. Perbandingan sekurangnya dapat dilakukan dengan jasa telepon. Tanyakan secara rinci, berkait dengan apa saja keperluan Anda dan nilai tambah yang bisa didapat.
Saat membandingkan, lakukan dengan detail. Misalnya, perbedaan besarnya bunga dan sistem pembungaannya. Jangan serta merta memilih angsuran murah, umpamanya, bila masih diharuskan melakukan pembayaran sisa kredit di akhir masa cicilan. Bila ini yang Anda pilih maka perhitungan pun harus dilakukan lebih rinci. Bagi promosi dealer, bandingkan diskon, hadiah hingga garansi yang bakal diberikan.
Bandingkan pula kemudahan layanan yang diberikan. Di sini, faktor kemudahan administrasi dan bonadifitas lembaga penjaja jasa maupun barang menjadi yang utama. Misalnya, kemudahan servis test drive. Terdapat penjaja produk yang memberikan layanan uji mengendarai dengan jangka waktu hingga tiga hari maupun cara antarjemput yang simpatik.
Siapkan dokumen dan persyaratan lain
Walaupun pelaku bisnis mengumbar kemudahan, namun faktor kelengkapan dokumen dan persyaratan membeli mobil, tetap menjadi yang utama. Siapkan dokumen, mulai KTP, kartu keluarga, struk gaji hingga rekening bank Anda dan dokumen terkait lainnya secara rinci. Siapkan sejumlah kopian dokumen tersebut, karena bisa jadi lembaga penjaja jasa memerlukan lebih dari satu kopi. Penyiapan ini juga bakal menguntungkan bila proses terasa lambat, shingga Anda dapat dengan mudah menggunakan jasa lainnya.
Proses tatap muka menjadi penting Walaupun sekarang banyak transaksi jasa bisnis otomotif bisa dilakukan menggunakan website maupun melalui telepon, sangat disarankan untuk tetap mejalani proses tatap muka dengan pihak pemberi jasa maupun barang. Hal tersebut sekurangnya harus dilakukan sekali sepanjang proses melakukan transaksi. Ini penting berkait dengan keamanan Anda dalam bertransaksi.
Tak perlu memaksakan diri
Setelah membandingkan dan bahkan hendak melakukan transaksi, sekali lagi Anda harus benar-benar memperhitungkan kemampuan beli dan ekonomi keluarga. Jangan karena kemudahan proses pembelian produk dan mendapatkan kredit, Anda serta merta menggunakan jasa tersebut.
Banyak kasus kredit kendaraan bermotor, akibat besar pasak daripada tiang. Artinya, banyak pengkredit yang tak lagi dapat melunasi hutangnya karena sebetulnya mereka terlalu memaksakan diri.
( bid )