GEJALA Understeer (US) dan Oversteer (OS) tak hanya terjadi pada kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua (sepeda motor) ternyata juga mengalaminya walaupun tak sebesar kendaraan roda empat. US merupakan gejala mobil terlampau ke kanan meski kendaraan sedang menikung ke kiri ataupun sebaliknya. Sebaliknya OS adalah gejala kendaraan terlampau ke kiri saat kendaraan menikung ke kiri ataupun sebaliknya.
Pengemudi sepeda motor biasanya kurang merasakan efek US atau OS pada kendaraan mereka karena memang sedikit pengaruhnya terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara. Upaya koreksinya sama saja dengan mobil.
Pada sepeda motor, karakter steering tak hanya ditentukan oleh putaran setang, namun juga kemiringan sepeda motor. Jika berbelok ke kiri, pengendara secara otomatis akan memiringkan motornya sedikit ke kiri pula. Hal ini memperkecil kemungkinan motor terguling sekaligus memperbaiki karakter steering-nya. Untuk mobil, jelas tidak bisa begitu.
Selain itu, perbandingan putaran setang dengan roda depan pada sepeda motor adalah 1:1. Artinya, jika setang diputar 10 ke kiri, ban depan pun berputar 10 ke kiri. Feeling pengendara menjadi lebih bagus dan mudah. Jika merasa US atau OS, pengendara dapat cepat meresponsnya dengan memutar setang lebih atau mengurangi dari sebelumnya. (L-11