Keperkasaan Tiga Ford New Rangers

ford-ranger-sukabumiSukabumi – Para jurnalis bidang otomotif dibuat pegel-pegel tetapi puas saat mengikuti kegiatan Ride & Test Ford New Ranger dengan rute Jakarta – Cisaat, Sukabumi. Sebab di dalam kegiatan uji ketangguhan mobil kabin ganda terbaru Ford itu, PT. Ford Motor Indonesia menyajikan game-game yang menantang. Antara lain meluncur ke bawah tebing dengan bantuan seutas tali.

Sampai di bawah, yang ternyata adalah kali Cigunung yang airnya berasal dari Situ Gunung, Sukabumi itu, para wartawan itu sudah disiapkan permainan lain yang lebih menantang. Jenis permainannya mirip dengan arung jeram, namun ini dilakukan orang per orang dengan alat bantu sebuah ban dalam truk. “Permainan ini disebut dengan tubing. Ini permainan baru,” kata Ableh, salah satu instruktur yang mendampingi kami.

Permainan tubing ini ternyata memiliki resiko cidera yang besar. Terutama bagi temen-temen yang gegabah dan tidak mengindahkan instruksi yang diberikan para instruktur. Ya, meski untuk mengarungi arus sungai Cigunung itu sudah dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang komplit, jika gegabah maka ancaman cidera itu dengan mudah menyergap para pemain tubing itu.

Karena buta permainannya seperti apa, maka redaksi harus tiga kali tergerus arus dan jumpalitan. Terakhir, redaksi dipaksa harus mencium batu besar yang berdiri dengan angkuhnya tepat disamping aliran air kali yang menyerupai pancuran. Lumayan, benturan yang cukup keras itu membuat bibir terasa lebih tebal..

Setelah dua jam diombang-ambing arus liar kali Cigunung itu, para jurnalis masih harus mencicipi kemampuan Ford New Ranger di alam bebas pasca Magrib. Ada sekitar 7 unit Ford New Ranger berpenggerak 4×4 yang digunakan pada sesi ini. Redaksi mendapat pasangan rekan Bastian dari Kompas.com.

Mantan navigator pereli nasional ini ternyata mudah saja memainkan lingkar kemudi Ford New Ranger di medan berbatu dan tanah licin. “Untuk trek model seperti ini kita gunakan 4H dengan posisi gear 3, 4 dan 5 saja sudah cukup,” kata Bastian.

Benar saja, dengan posisi gear seperti yang dikatakanya itu, Ranger baru mudah saja melibas medan jalan yang alami. Termasuk melibas jalan tanjangan dengan tingkat kemiringan mendekati 45 derajat dalam jarak yang cukup panjang. “Ini menggunakan gear 3 saja dengan tetap menjaga torsi,” katanya.

Usai dari sini langsung masuk base camp untuk membersihkan diri. Dan ternyata, para jurnalis harus menginap di dalam tenda-tenda yang sudah dibuat senyaman tidur di hotel. “Ini bagian dari program acara ini. Kami ingin mengajak rekan-rekan wartawan merasakan stylenya New Ranger,” kata Will Angove, Presiden Direktur PT. Ford Motor Indonesia.

Sampai hari ini redaksi sudah mencoba 3 variant New Ranger, yaitu singe cabin 4×4, RAS dan Doble Cabin 4×2. Ketiganya menunjukkan performance yang cukup mengagumkan. Tenaganya, terutama, sangat besar dan responsive. Sayangnya, model single cabin 4×4 yang kami coba dari Bogor menuju Sukabumi itu agak berat perpindahan gigi transmisinya.

Sumber: www.oto.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *