Saat ini penggunaan angin jenis nitrogen untuk ban kendaraan sedang marak. Konsumen memilih menggunakan nitrogen karena sifatnya yang tidak memuai bila terkena panas.
Namun, ternyata di Indonesia ada juga oknum penyedia nitrogen yang nakal. Sekarang bisa dengan mudah ditemukan penyedia angin jenis nitrogen, bahkan ditawarkan dengan harga murah seperti di setiap SPBU.
“Kalau ingin pakai nitrogen harus murni nitrogen, jangan dicampur. Itu bisa mengakibatkan tekanan angin bertambah,” jelas mantan pembalap senior Indonesia Aswin Bahar, yang saat ini sedang fokus di safety driving bersama Honda, beberapa waktu lalu.
Bahkan Aswin menyarankan agar tidak menggunakan nitrogen. Dikhawatirkan bila menggunakan nitrogen yang dioplos, pengemudi jadi melupakan kewajiban untuk selalu memeriksa tekanan angin pada ban.
“Jangan pakai nitrogen, karena di sini sudah banyak yang dioplos dengan angin biasa. Kalau mau coba saja diuji sendiri. Silahkan pakai nitrogen lalu melaju di jalan tol dalam kondisi siang hari, setelah itu diukur, pasti tekanan angin berubah,” lanjut ayah dari pembalap Alvin Bahar ini.
Aswin melanjutkan, sebaiknya terus melakukan pengecekan pada ban setiap akan berkendara, apalagi jarak jauh seperti mudik. Dan juga pengemudi harus memiliki kepekaan terhadap kondisi kendaraan termasuk ban.
Sumber: Okezone