Mencangkok aksesori pada kendaraan memang tidak sekadar mendongkrak penampilan. Aplikasi sejumlah perangkat tambahan di luar mesin ini terbukti menjadikan tunggangan lebih nyaman.
Spesies baru Fortuner, TRD Sportivo 2.5 G berbahan diesel dengan transmisi otomatis, membuktikan asumsi ini. Meski genit dengan aksesori racing lengkap versi Toyota Racing Department (TRD), si bongsor ini tak kehilangan kegarangan performa.
Mobil baru di kelas 4×2 high sport utility vehicle (SUV) ini mencangkok mesin diesel 2.5 liter D-4D, sama dengan varian Fortuner lain yang telah dirilis PT Toyota Astra Motor sebelumnya.
Begitu juga dengan desain interior yang tidak jauh berbeda dengan varian yang lain khas Fortuner yang memiliki ruang kabin baik di depan maupun belakang yang lega.
Di lihat dari luar, TRD Sportivo terlihat makin maskulin dengan penambahan aksesori. Bodi yang tidak mengalami perubahan memperlihatkan perbedaan signifikan antara varian baru ini dan spesies Fortuner yang lain.
Kontur mobil besar yang menyemat sasis berpengerak dua roda ini disolek habis dengan aksesori keluaran TRD, seperti spoiler racing pada bumper depan dan belakang, roof spoiler, velg versi TRD, dan muffler cutter pada knalpot.
Yang jelas berbeda adalah variasi pada suspensi double wishbone yang dilengkapi absorber dan spring coil berteknologi khusus keluaran TRD. Perangkat ini menghasilkan performa yang mantap dibandingkan dengan suspensi pada Fortuner varian lain.
Suspensi TRD mengantisipasi buritan melintir saat kendaraan menikung dengan kecepatan tinggi. Performa mesin bertransmisi otomatis dengan diesel ini bisa mengimbangi daya yang dibutuhkan kendaraan tanpa kehilangan traksi.
Selain itu, kendaraan dengan ground clearance tinggi ini juga tetap stabil ketika dipacu di jalan bergelombang dan berbatu. Tinggi kendaraan khas SUV kelas besar ini tidak membuat bodi bergoyang meski dipacu pada jalan bergelombang.
Suspensi yang mantap juga terasa ketika kendaraan berpenggerak roda belakang ini dijajal di tanjakan dengan kemiringan sekitar 40 derajat.
Mengganggu
Sayangnya, sistem pengereman Fortuner terasa sedikit mengganggu meski mencangkok fitur yang nyaris secara keseluruhan hampir sama dengan varian Fortuner lain, seperti sistem pengereman yang dilengkapi dengan anti-lock braking system (ABS) dan electronic braking distribution (EBD).
Deselerasi dengan pengereman yang sudah dilengkapi ABS kurang menggigit. Ban belakang mengalami selip ditambah bodi bergoyang karena karakter badan kendaraan yang besar ketika dicoba di jalan lurus dan rata. Sementara saat dipacu di jalan bergelombang, pengereman juga terasa kurang optimal.
Semestinya EBD yang disemat bisa menolong pergerakan liar kendaraan ketika deselerasi menggunakan rem.
Meski demikian, ABS dan EBD cukup melengkapi fitur keselamatan, selain dual SRS airbag untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan arah depan.
Perangkat keselamatan lain untuk mendukung variabel keselamatan adalah kombinasi high mountain stop lamp dan rear window defogger yang memberikan pandangan lebih jelas saat hujan dan berkabut.
Boleh jadi, secara umum kendaraan segmen SUV besar ini cukup sepadan dengan banderol harganya yang dipatok Rp369,6 juta untuk varian diesel transmisi otomatis 2.5 G. Adapun, varian TRD Sportivo sedikit lebih mahal Rp30 juta dengan aplikasi aksesori lengkap.
Harga itu sepadan dengan penampilan, performa dan penggunaan bahan bakar yang cukup efisien dengan catatan 8 km-9 km per liter diesel untuk penggunaan off road. (aprika.hernanda@bisnis.co.id)
Aprika R. Hernanda
Sumber: Bisnis Indonesia