MUSIM hujan sudah datang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, waspadai terjadinya banjir dan genangan air bagi mobil Anda. Cermati beberapa komponen dari mobil Anda yang menentukan mampu tidaknya mobil melewati rintangan air. Apa saja komponen tersebut ?
Bagian-bagian itu yakni alternator , apabila terendam air, maka bearing akan berbunyi dan pengisian kelistrikan berkurang. Bahkan jika sampai air bercampur lumpur mengenai alternator maka mesin bisa langsung mati.
Kemudian, air intake, apabila air masuk ke ruang mesin lewat lubang air intake / water hammer maka piston bisa bengkok atau patah. Aki, apabila terkena air dapat menyebabkan kelumpuhan seluruh sistem elektronik pada mobil.
Busi, apabila basah terkena air, mesin mobil akan tersendat-sendat dan bisa mati.
CDI (EFI), bila basah terkena air maka mobil berjalan tersendat-sendat maka mesin akan mati.
Distributor, bila terendam air maka mobil akan berjalan tersendat dan sistem pengapian akan mati. Dipstick, bila air sampai masuk bercampur oli mesin maka akan merusak metal jalan. ECU, bila terendam air yang mengandung asam bisa rusak.
Filter udara, bila basah terkena air akan masuk melalui karburator menyebabkan tangkai piston bisa bengkok atau patah.
Injector, bila terendam air mobil akan berjalan tersendat.
Koil, bila terkena air, mobil berjalan tersendat-sendat, mesin bisa mati. Lubang hawa transmisi, lubang ini bisa dilalui air.
Oli transmisi yang bercampur dengan air bisa menimbulkan bunyi atau mengakibatkan gear rontok atau berkarat.
Platina,bila basah terkena air , mesin berjalan tersendat-sendat maka mesin akan mati.