Boleh Saja Tidur di Mobil, Asal….

Mengantuk saat mengendarai mobil sangat berbahaya. Bila posisi kemudi tidak mungkin diserahkan kepada orang lain, sementara mata benar-benar sudah tak tahan untuk kita gunakan dalam memonitor kondisi jalan, lebih baik istirahat saja sejenak.

Istirahat atau tidur di mobil juga bisa menjadi langkah cerdas dalam mengatasi kondisi jalan yang sering dilanda macet. Daripada mobil terjebak antrian panjang, lebih baik keluar dari jalur sejenak dan menepi di tempat aman. Bahan bakar bisa lebih hemat, kita pun dapat memanfaatkan waktu untuk sekadar membaca-baca atau bahkan tidur di dalam mobil.

Namun, tidak asal tidur. Berikut ini poin-poin yang seharusnya diperhatikan bila ingin tidur di dalam mobil:

1. Carilah tempat parkir yang aman. Letak yang paling tepat adalah yang jauh dari ancaman aksi kriminalitas. Pilih lokasi yang tidak terlalu sepi. Minimal, lokasi yang membuat pelaku kriminal berpikir ulang bila hendak berbuat jahat terhadap kita maupun mobil kita.

2. Setelah menemukan tempat yang tepat, jangan lupa mengaktifkan rem tangan saat parkir. Hal ini perlu kita lakukan supaya mobil tidak bergeser pada saat kita tertidur di dalamnya.

3. Matikan mesin mobil. Jangan meniru sikap salah yang masih sering dilakukan pengendara yang ingin tidur di mobilnya: karena tetap ingin mengaktifkan AC, mesin mobil tidak dimatikan. Padahal, mesin yang hidup itu bisa membahayakan. Terutama, bila ada gas buang yang masuk ke dalam kabin. Seperti kita ketahui, gas buang mengandung karbonmonoksida (CO). Polutan ini tidak menimbulkan bau, tidak kasat mata dan bila terhirup akan membuat tubuh lemas, tidur terasa lebih pulas. Yang lebih mengerikan, bila terhirup dalam jumlah yang sangat banyak, bisa mengakibatkan kematian.

4. Untuk mengantisipasi suasana yang kurang nyaman karena AC mobil juga harus dimatikan, turunkan sedikit kaca mobil di posisi Anda tertidur. Tujuannya, sebagai celah untuk membantu sirkulasi udara dari dalam dan luar kabin. Hati-hati, celahnya tidak usah terlalu lebar, untuk mencegah orang luar berbuat jahat terhadap kita maupun mobil kita. Tentu saja, pintu harus dalam posisi terkunci.

5. Atur posisi tidur senyaman mungkin. Terutama, dengan memperhatikan kesehatan tulang punggung. Ratakan semaksimal mungkin kursi agar punggung berada pada posisi lurus, tidak tertekuk dan punggung tidak menahan beban berlebihan.

6. Terakhir, supaya tidur di mobil tidak memakan waktu lama, jangan lupa mengaktifkan alarm supaya kita terbangun pada waktu yang telah kita rencanakan.

Sumber: Aspira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *