Bila Mobil Parkir Berbulan-bulan

Seyogianya, mobil adalah alat yang digunakan sehari-hari. Kemanapun pergi, sebagai perlengkapan vital, kendaraan selalu mengantar dan menemani. Namun, bukan berarti suatu kesalahan bila `teman hidup` itu terpaksa harus tidak kita kendarai dalam waktu yang lama.

Seperti pengalaman yang dialami salah seorang pengunjung Aspira. Berhubung kesibukan dan tugas kantor yang harus dijalankan, ia terpaksa mendiamkan Daihatsu Taruna kesayangannya di ruang parkir dalam waktu yang cukup panjang. Sebab, ia harus dinas keluar daerah selama 1 sampai 2 bulan.

Mungkin Anda juga pernah mengalami situasi serupa. Bila ya, tak ada salahnya menerapkan tips menarik agar mobil tetap oke setelah lama tak beroperasi. Lakukan langkah-langkah vital berikut bila akan mendiamkan mobil dalam waktu yang lama:

# Cabut kabel baterai

# Dongkrak keempat roda

Bila pulang dari luar daerah, kabel baterai kembali ia pasang. Setelah didiamkan selama beberapa saat, barulah mesin dihidupkan.

Dengan perlakuan seperti di atas, menurutnya, selama ini mesin Taruna-nya oke-oke saja. Begitupun pada waktu jalan, semuanya normal-normal dan nyaman-nyaman saja. `Seperti mobil baru,` katanya melalui email yang dirikim ke customerservice@astraworld.com. Email rekan kita ini sangat bermanfaat. Karena itu, kami share kembali melalui rubrik tips and tricks.

Menurut Suwarno, Technical and Training Staff Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld, langkah-langkah di atas sudah benar. Baterai mobil sebaiknya memang dicabut. Yaitu, cukup dengan mencopot salah satu terminal. `Untuk lebih safe, cabut terminal yang negatif`. Tujuan pencabutan ini agar arus listrik pada baterai tidak hilang, dan saat kembali dipasang bisa langsung di-starter.

Keempat roda sebaiknya memang didongkrak agar konstruksi ban tidak berubah. Cara mendongkrak roda dengan mengangkat bagian depan dan belakang kendaraan. Pada saat kendaraan sudah terangkat, topang dengan jack stand. Apabila sudah ditopang, roda tidak perlu dilepas. Cukup digantung saja.

Konstruksi ban bisa berubah karena material di dalam ban adalah kawat. Lingkaran ban akan terganggu karena beban kendaraan tidak ditahan oleh semua sisi. Akibat konstruksi berubah, putaran ban bisa menjadi tidak stabil sehingga mengganggu kenyamanan perjalanan.

Selain dua hal di atas, menurut Suwarno, perlu juga dilakukan langkah-langkah berikut:

# Sebelum kembali menghidupkan mesin, alangkah baiknya memeriksa kondisi oli mesin, air radiator, minyak rem, minyak kopling, dan air wiper.

# Sebelum menjalankan mobil lebih jauh, alangkah baiknya memeriksa kerja sistem rem, sistem kopling dan semua lampu-lampu, juga wiper dan washer.

Sumber: Aspira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *