Mesin mati mendadak atau tidak mau di-starter dapat disebabkan karena percikan air. Karena air tersebut nantinya akan menyebabkan hubungan pendek antar kabel kelistrikan. Seringkali di perjalanan kendaraan tiba-tiba mogok. Bahkan bisa pula air merembes ke kepala busi sehingga daya hantar listrik jadi berkurang. Percikan air dari bawah saat kendaraan melaju cepat di jalanan banjir bisa jadi penyebabnya.
Berikut cara mengatasinya :
1. Lepas tutup distributor, tandai setiap kabel ke busi sesuai nomor silinder agar tidak keliru waktu pemasangan kembali.
2. Buka tutup distributor, kendurkan sekrupnya dengan obeng kembang. Copot rotor yang menonjol keluar dari badan distributor. Bersihkan terminal-terminal pada tutup dengan lap, sensor sinyal dan rotor. Bersihkan pula lubang-lubang terminal kabel busi dan distributor dengan lap bersih.
3. Terminal kabel busi yang ke busi juga dibersihkan dan dikeringkan caranya sama dengan cara membersihkan distributor.
4. Kabel kepala distributor dan kabel busi boleh dijemur beberapa saat hingga kering, sebelum dipasang kembali. Waktu dipasang, rotor harus masuk ke poros distributor dengan baik.
5. Pasang tutup distributor, berikut kabel busi sesuai dengan tempatnya atau berdasarkan tanda yang diberikan tadi.
6. Sebelum sekrup tutup distributor dikencangkan, ujilah dengan men-starter mesin untuk menentukan bahwa gangguan telah berhasil diatasi.
Sumber: oto.co.id