Aman Berkendara di Pagi Buta

Aman Berkendara di Pagi ButaSuasana jalan yang lengang dan lancar menjelang pagi hari menggoda pengendara untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Tak mengherankan jika kecelakaan lalu lintas sering terjadi menjelang pagi hari disebabkan pengemudi yang ngebut. Jika Anda harus mengendarai kendaraan di pagi buta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar aktivitas berkendara tetap aman dan terhindar dari kecelakaan.

Jangan berkendara jika mengantuk atau terlalu lelah. Untuk mengatasi rasa kantuk, Anda dapat mencuci muka, mendengarkan radio atau musik, atau mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi.

Perhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya. Ketika jalan lengang, banyak yang memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan kegiatan lain selain berkendara. Misalnya saja orang-orang yang berolahraga, tukang sayuran yang memarkir gerobaknya, tukang ojek atau angkutan umum yang menunggu penumpang. Jadi, walaupun kondisi jalan sedang sepi, jangan abaikan keselamatan mereka.

Patuhi rambu-rambu lalu lintas. Longgarnya pengawasan di pagi hari cenderung mendorong pengemudi untuk melanggar peraturan lalu lintas, terutama menerabas lampu lalu lintas. Meskipun jalan sepi dan tidak ada pengawasan polisi, saat lampu lalu lintas berwarna merah tetaplah menghentikan kendaraan Anda walaupun dari arah lain tidak ada pengendara yang melintas. Jika Anda nekat menerobos lampu lalu lintas, sementara ada pengendara lain dari arah berbeda juga melintas, risiko kecelakaan sangat mungkin terjadi.

Sesekali gunakan lampu dim. Sorot lampu dekat kadang membuat jarak pandang ke depan tidak terlalu jauh sehingga berisiko fatal apabila ada objek di depan kendaraan yang tidak terlihat jelas. Hal ini dapat diantisipasi dengan sesekali menggunakan lampu dim untuk melihat objek yang lebih jauh agar terlihat jelas. Namun gunakan lampu dim seperlunya saja karena akan menyilaukan pengendara dari arah berlawanan.

Jangan ngebut. Kecelakaan yang sering terjadi menjelang pagi hari pada umumnya disebabkan kecepatan kendaraan yang tinggi. Jika memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, pengendara akan lebih sulit mengontrol kendaraannya terutama saat melalui belokan atau putaran di tengah jalan.

Sumber: Aspira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *